Wikikamus:Simpulan bahasa/B
Penampilan
B
[sunting]- babi buta: berbuat, membuat, atau melakukan sesuatu pekerjaan dengan tanpa atau tidak banyak berfikir dahulu lagi.
- bahasa dalam: bahasa istana (digunakan oleh kerabat diraja).
- bahasa ibunda: bahasa yang dituturkan oleh sesuatu kaum.
- bahasa kasar: bahasa yang tidak sopan untuk digunakan.
- bahasa kesat: kata-kata yang tidak bersopan.
- bahasa pasar: bahasa pertuturan yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yang tidak betul nahu atau susunan ayatnya dengan tidak mengikut tatabahasa yang betul.
- baik budi: seseorang yang bersikap baik dan penyayang; suka menolong.
- baik hati: (sila lihat juga baik budi.)
- baik sangka: berpendapat yang orang lain baik.
- balas budi: balas jasa dan berterima kasih.
- balas guna: (sila lihat juga balas budi.)
- balik gagang: berpihak kepada musuh.
- balik hati: berubah pendirian.
- bangkai bernyawa: orang yang kurus dan dipandang hina atau tidak berguna pada diri sendiri dan juga masyarakat.
- bantal lengan: kehidupan yang terlalu miskin.
- banting tulang: bekerja bermati-matian.
- banyak akal: banyak helah.
- banyak cakap: orang yang suka bercakap banyak atau berleter, termasuklah perkataan yang tidak sepatutnya dipercakapkan.
- banyak lemak: terlalu manja, orang yang kaya atau gemuk; orang yang tidak mendengar kata atau suka membantah walaupun telah melakukan kesalahan.
- banyak mulut: (sila lihat juga banyak cakap.)
- bapa angkat: orang yang mengaku sebagai bapa dan memelihara kita, walaupun tiada pertalian darah.
- bapa kandung: bapa sebenar.
- barang kemas: alat perhiasan orang perempuan yang berharga.
- basuh mulut: sajian manisan atau buah-buahan yang dihidangkan atau dijadikan hidangan selepas makan.
- batu api: penghasut.
- batu loncatan: sesuatu (orang atau tempat) yang digunakan atau dijadikan sebagai alat untuk mencapai sesuatu tujuan atau sesuatu yang lebih tinggi.
- batuk-batuk kambing: batuk yang dibuat-buat dengan tujuan mengusik atau menyindir.
- bau bacang: (sila lihat juga bau-bau bacang.)
- bau-bau bacang: hubungan persaudaraan atau saudara yang sudah jauh pertaliannya.
- bawa alamat: memberi tanda.
- bawa diri: (a) pandai bergaul. (b) melarikan diri.
- bawa hati: merajuk.
- bawa hidup: merantau mencari penghidupan.
- bawa mati: menyebabkan mati.
- bawa mulut: bercerita tentang keburukan orang lain.
- bawa nasib: (sila lihat juga bawa hidup.)
- bawa nyawa: menyelamatkan diri.
- bawa sial: mendatangkan malang.
- bawa tempurung minta sedekah: kita masih gagah dan kuat.
- bawa tuah: mendatangkan keuntungan.
- bawah angin: negara-negara sebelah timur seperti Jepun, Malaysia, dan lain-lain.
- bawah bendera: berada dalam perlindungan sesuatu kuasa.
- bawah tanah: pergerakan rahsia atau pergerakan gelap.
- bayang kata: dikias.
- bayar nyawa: mengorbankan diri.
- bekas tangan: hasil kerja tangan seseorang yang masih kekal; bekas pukulan.
- belah bumi: bunyi yang sangat kuat.
- belah hati: tidak tetap pendirian dalam mengambil sesuatu keputusan.
- belahan hati: orang yang sangat dikasihi.
- belahan jiwa: (sila lihat juga belahan hati.)
- belahan nyawa: (sila lihat juga belahan hati.)
- belakang hari: kemudian hari.
- bendera putih: tanda menyerah diri atau mengaku kalah dalam sesuatu peperangan atau perlawanan.
- bengkak perut: berasa dengki atau sakit hati kerana sesuatu.
- beradu buku: (sila lihat juga adu buku.)
- beradu kening: (sila lihat juga adu kening.)
- beradu lengan: (sila lihat juga adu lengan.)
- beralih akal: (sila lihat juga alih akal.)
- beralih angin: (sila lihat juga alih angin.)
- beralih muka: (sila lihat juga alih muka.)
- berani mati: tidak takut mati.
- berat badan: malas.
- berat bibir: orang yang tidak peramah atau yang pendiam; malas bercakap.
- berat hati: kurang senang.
- berat kaki: malas.
- berat kepala: pening kepala.
- berat lalat: pura-pura berani.
- berat lidah: tidak dapat berkata-kata.
- berat mata: mengantuk.
- berat mulut: (sila lihat juga berat bibir.)
- berat sebelah: tidak adil dalam membuat keputusan dengan memihak kepada satu pihak sahaja.
- berat tangan: orang yang malas berusaha, malas bekerja, atau malas membuat kerja; pemalas.
- berat telinga: orang yang pendengarannya kurang jelas.
- berat tulang: (sila lihat juga berat tangan.)
- berbahasa kasar: (sila lihat juga bahasa kasar.)
- berbalik gagang: (sila lihat juga balik gagang.)
- berbalik hati: (sila lihat juga balik hati.)
- berbantal lengan: (sila lihat juga bantal lengan.)
- berbelah hati: (sila lihat juga belah hati.)
- berbesar hati: (sila lihat juga besar hati.)
- berbuat jahat: (sila lihat juga buat jahat.)
- berbulan madu: pengantin baru yang pergi makan angin.
- bercerai kasih: (sila lihat juga cerai kasih.)
- bercerai mata: (sila lihat juga cerai mata.)
- bercerai mati: (sila lihat juga cerai mati.)
- bercerai susu: (sila lihat juga cerai susu.)
- bercermin bangkai: (sila lihat juga cermin bangkai.)
- berdiam diri: (sila lihat juga diam diri.)
- berdiri sendiri: orang yang tidak mahu menerima pertolongan orang lain.
- berendam air mata: sering menangis.
- berfahaman kiri: (sila lihat juga faham kiri.)
- bergadai bergolok: (sila lihat juga gadai bergolok.)
- bergadai nyawa: (sila lihat juga gadai nyawa.)
- berganti tikar: orang yang berkahwin dengan adik isterinya setelah isterinya meninggal dunia.
- bergendang paha: (sila lihat juga gendang paha.)
- bergolok bergadai: (sila lihat juga gadai bergolok.)
- berhati berlian: (sila lihat juga hati berlian.)
- berhati tungau: (sila lihat juga hati tungau.)
- beri jalan: memberi laluan, nasihat, keterangan, bantuan, atau buah fikiran untuk membuat sesuatu perkara.
- beri muka: kehendak dan kemahuan seseorang sentiasa dituruti; memanjakan seseorang dengan membiarkannya bebas membuat atau berbuat sesuka hatinya.
- berita hangat: berita baharu yang menjadi perbualan.
- berkaki ayam: (sila lihat juga kaki ayam.)
- berkerat rotan: (sila lihat juga kerat rotan.)
- bermain kayu tiga: orang yang tidak jujur.
- bermain mata: (sila lihat juga main mata.)
- bermandi keringat: (sila lihat juga mandi keringat.)
- bermandi ombak: (sila lihat juga mandi ombak.)
- bermasam muka: tidak bertegur sapa kerana telah berselisih faham.
- bermuka-muka: orang yang pandai berpura-pura baik terhadap seseorang; menunjukkan kebaikan kepada ketua atau seseorang dengan tujuan yang tertentu.
- berpaling hati: (sila lihat juga paling hati.)
- berpaling tadah: bertukar pihak atau mengkhianati pihak yang disokong.
- berpatah arang: (sila lihat juga patah arang.)
- berpeluk lutut: (sila lihat juga peluk lutut.)
- berpeluk tangan: (sila lihat juga peluk tangan.)
- berpeluk tubuh: malas untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
- berpindah tangan: (sila lihat juga pindah tangan.)
- berputih tulang: (sila lihat juga putih tulang.)
- berputus arang: (sila lihat juga putus arang.)
- bersaksi ke lutut: saudara mara dijadikan saksi.
- bersengkang mata: (sila lihat juga sengkang mata.)
- bertali arus: tidak putus-putus dilalui orang; sesuatu benda atau perkara yang berlaku dengan tidak berhenti-henti.
- bertegang leher: berlawan cakap kerana hendak menegakkan pendapat masing-masing; berbantah.
- bertikam lidah: (sila lihat juga tikam lidah.)
- berumah tangga: beristeri atau bersuami.
- besar cakap: orang yang suka bercakap sombong.
- besar diri: bongkak atau sombong.
- besar hati: bangga; gembira; girang.
- besar kepala: keras kepala, degil dan sombong.
- besar mulut: suka bercakap besar.
- besar perut: hamil.
- betul bendul: orang yang lurus dan ada kalanya bodoh.
- biang keladi: orang atau hal yang menjadi punca kejahatan.
- bidan tarik: membuat sesuatu secara tiba-tiba.
- bidan terjun: (sila lihat juga bidan tarik.)
- bintang gelap: bernasib malang.
- bintang hati: orang kesayangan atau kekasih; orang yang dicintai atau dikasihi.
- bintang terang: nasib baik.
- boleh tahan: tidak buruk sangat atau boleh digunakan.
- bongkar sauh: bersedia hendak belayar.
- bongkok sabut: bongkok badan yang sedikit sahaja.
- bongkok udang: badan yang bongkok.
- buah bibir: perkara yang dibualkan oleh orang ramai, menjadi perbualan ramai, atau menjadi sebut-sebutan orang.
- buah cakap: (sila lihat juga buah bibir.)
- buah fikiran: pendapat atau pendangan.
- buah hati: (sila lihat juga bintang hati.)
- buah helah: mencari helah.
- buah kalam: hasil tulisan atau karya.
- buah mulut: (sila lihat juga buah bibir.)
- buah pena: (sila lihat juga buah kalam.)
- buah tangan: suatu pemberian dalam bentuk barang; oleh-oleh.
- bual kosong: bercakap tentang perkara yang tidak penting.
- buang adat: tidak menggunakan sesuatu adat lagi.
- buang air besar: berak.
- buang air kecil: kencing.
- buang anak: menggugurkan anak.
- buang arang di muka: menghilangkan malu.
- buang diri: merantau.
- buang lelah: berehat untuk meredakan kepenatan.
- buang malu: (sila lihat juga buang arang di muka.)
- buang muka: tidak suka.
- buang negeri: diperintah keluar dari sesebuah negeri.
- buang sauh: berlabuh.
- buang sial: berbuat sesuatu untuk menghilangkan malang.
- buang tabiat: berkelakuan atau bercakap yang aneh, biasanya sewaktu sebelum meninggal dunia.
- buang ubat: tembakan yang tidak kena pada sasarannya.
- buat akal: (sila lihat juga buah helah.)
- buat bodoh: berpura-pura macam orang tidak tahu.
- buat duit: berusaha mencari keuntungan.
- buat helah: berdalih.
- buat jahat: melakukan kejahatan, biasanya berkenaan hubungan lelaki dan perempuan.
- buat perkara: berbuat sesuatu, biasanya perkara yang tidak baik.
- buaya darat: lelaki yang jahat atau gemar berfoya-foya dengan perempuan.
- budak mentah: orang yang masih muda untuk membuat sesuatu pekerjaan atau penilaian.
- budi bahasa: kelakuan atau pertuturan (sama ada baik atau buruk).
- bujur sirih: bentuk muka seolah-olah bentuk sirih.
- buka langkah seribu: lari kerana takut disebabkan sesuatu.
- buka mata: sedar atau ambil perhatian tentang sesuatu perkara yang baik dan cuba mengikutinya.
- buka mulut: berkata-kata atau bercakap.
- buka pintu: memberi peluang.
- buka tanah: mengusahakan tanaman atau membina kawasan kediaman di atas hutan atau tanah yang terbiar.
- buka telinga: mendengar baik-baik.
- buka tembelang: mendedahkan rahsia keburukan seseorang.
- buku lima: penumbuk.
- bulan kesiangan: berwajah pucat.
- bulan madu: pergi ke sesuatu tempat untuk berhibur sesudah berkahwin.
- bulan penuh: cantik.
- bulat fikiran: teguh atau tetap fikirannya.
- bulat hati: ikhlas; tetap hati dan sugguh-sungguh; mengambil keputusan yang muktamad tentang sesuatu perkara; kuat azam atau kemahuan untuk membuat sesuatu.
- bulat kata: keazaman yang bersungguh-sungguh.
- bunga bangsa: orang yang berjasa kepada negara.
- bunga bibir: kata-kata yang manis.
- bunga dedap: perempuan yang rupanya sahaja cantik tetapi perangainya buruk atau tidak berbudi.
- bunga wang: keuntungan atau faedah yang diperoleh atau didapati daripada wang yang dipinjamkan atau disimpan di dalam bank.
- buru hutang: terdesak kerana berhutang.
- buru nafsu: melakukan sesuatu secara terburu-buru.
- buru pangkat: berusaha mencari pangkat.
- buru pelajaran: berusaha mencari ilmu pengetahuan.
- buruk hati: orang yang jahat.
- buruk laku: kelakuan tidak senonoh.
- buruk lantak: orang yang makan dengan gelojoh atau lahap makannya.
- buruk makan: (sila lihat juga buruk lantak.)
- buruk mulut: percakapan yang kasar.
- buruk penangan: akibat buruk atau tidak baik.
- buruk perut: kuat makan.
- buruk sangka: menaruh curiga.
- buruk selera: makan apa sahaja.
- buruk siku: meminta diambil balik semula benda yang telah diberikan kepada seseorang atau orang lain.
- busuk budi: perangai yang jahat.
- busuk hati: orang yang berhati jahat.
- busung dada: sombong.
- buta ayam: mata yang rabun menjelang senja; tidak dapat melihat dengan jelas ketika gelap atau pada waktu malam.
- buta hati: (a) tidak dapat menerima pengajaran orang atau mengenali mana yang buruk atau mana yang baik. (b) tidak berasa kasihan atau berhati perut, kejam.
- buta huruf: orang yang tidak tahu membaca dan menulis atau kedua-duanya; tidak berpelajaran.
- buta kayu: (sila lihat juga buta huruf.)
- buta larangan: tidak dapat melihat jauh.
- buta malam: rabun pada waktu malam.
- buta perut: orang yang tidak berfikiran, bodoh.
- buta warna: tidak dapat mengecam jenis-jenis warna.