Wikikamus:Simpulan bahasa/H
Penampilan
H
[sunting]- habis akal: bingung setelah berusaha sedaya upaya.
- habis bulan: hujung bulan.
- habis jadi abu: musnah.
- habis jodoh: bercerai.
- habis modal: tidak ada idea lagi.
- habis nyawa: (a) mati. (b) menebus dengan nyawa.
- habis perkara: selesai.
- habis tahun: penghujung tahun.
- halwa mata: persembahan yang mengasyikkan.
- halwa telinga: sesuatu yang sedap didengar.
- hampa tangan: tidak mendapat apa-apa.
- hancur hati: kecewa.
- hancur luluh: hancur lebur.
- hangat hati: sangat marah.
- hangat-hangat kuku: suam-suam.
- hangat-hangat tahi ayam: tidak bersungguh-sungguh melakukan sesuatu.
- hangus hati: (sila lihat juga hangat hati.)
- hantu paku: orang yang suka mengaku hak orang lain sebagai haknya.
- hanyut diri: sesat langkah.
- harga diri: moral atau maruah seseorang.
- harga mati: harga tetap.
- harga pokok: modal atau harga belian.
- hari tua: masa seseorang yang telah tua serta tidak berdaya.
- hati ayam: pengecut atau penakut.
- hati batu: bantah, degil, atau enggan mendengar cakap dan tidak mahu mengalah; seseorang yang tidak mahu mengikut nasihat dan mempunyai azam yang kuat.
- hati berbulu: seseorang yang menyimpan niat jahat.
- hati berlian: sangat baik hati.
- hati budi: sifat atau perangai.
- hati emas: seseorang hatinya yang terlalu baik.
- hati kecil: perasaan hati yang sebenarnya.
- hati muda: rasa muda dalam hati.
- hati nurani: (a) hati yang telah mendapat petunjuk Tuhan. (b) perasaan hati yang murni.
- hati perut: bertimbang rasa.
- hati putih: mempunyai niat yang ikhlas.
- hati tawajuh: hati yang semata-mata dihadapkan kepada Tuhan.
- hati terbuka: ikhlas.
- hati tikus: penakut atau pengecut.
- hati tungau: penakut.
- hati waja: terus berusaha dan tidak mudah putus asa dengan mempunyai pendirian yang teguh atau memiliki cita-cita yang amat kuat.
- hentam kromo: membuat sesuatu kerja tanpa diteliti.
- hidung belang: pemuda lelaki yang suka mengusik, mengganggu, atau menggoda perempuan.
- hidung tinggi: bongkak atau sombong.
- hidup terbuang: tersia-sia diri.
- hilang akal: tidak mampu berfikir lagi; gila.
- hilang harapan: putus asa.
- hilang-hilang timbul: sekejap ada sekejap tiada.
- hilang ingatan: (sila lihat juga hilang akal.)
- hilang lenyap: hilang tanpa berita.
- hilang muka: seseorang yang menderita kerana malu.
- hilang nyawa: mati.
- hilang pegangan: hilang nilai-nilai yang baik.
- hilang semangat: tersentak kerana terperanjat atau terkejut.
- hilir mudik: berjalan ke sana ke mari.
- hina budi: berkelakuan buruk.
- hisap darah: mengambil keuntungan yang berlebih-lebih daripada orang ketika berjual beli.
- hisap jari: kecewa.
- hitam muka: muram atau marah.
- hitam putih: bertulis.
- hitung buah kerayung: mengira keuntungan sesuatu benda yang belum tentu dapat.
- hujung pangkal: asal mula.
- hukum alam: sesuatu yang berkenaan kejadian alam.
- hukum Allah: takdir Tuhan.
- hutang darah: tuntutan bela terhadap seseorang atau sesuatu pihak yang telah melakukan kejahatan.
- hutang kayu ara: hutang yang tidak mungkin berbayar.
- hutang lapuk: hutang yang sudah lama tidak dilunaskan.
- hutang nyawa: nyawa seseorang yang diselamatkan oleh orang lain.