Wikikamus:Simpulan bahasa/K
Penampilan
K
[sunting]- kacang hantu: seseorang budak yang bersifat jahat atau nakal dan suka mengganggu orang lain.
- kaki arak: orang yang suka, ketagihan, atau kuat minum minuman keras seperti arak.
- kaki ayam: tidak beralas kaki
- kaki bangku: orang yang tidak pandai bermain bola.
- kaki botol: (sila lihat juga kaki arak.)
- kaki buli: orang yang suka menyakiti dan menganiaya orang yang lemah.
- kaki gaduh: orang yang suka bergaduh.
- kaki gunung: di bahagian permulaan gunung.
- kaki hutan: (sila lihat juga gigi hutan.)
- kaki judi: orang yang suka bermain judi.
- kaki langit: langit di bahagian bawah.
- kaki lima: bahagian lantai di hadapan kedai atau rumah.
- kaki perempuan: (sila lihat juga hidung belang.)
- kaki rambu: orang yang suka merayau.
- kaki seribu: (sila lihat juga langkah seribu.)
- kaki umpat: orang yang suka mengumpat orang.
- kaki wayang: orang yang suka menonton wayang.
- kaku lidah: tidak dapat bercakap dengan lancar.
- kambing hitam: orang yang dipersalahkan.
- kampung halaman: kampung tempat dilahirkan.
- kata dua: pernyataan terakhir oleh sesuatu pihak yang mengemukakan tuntutan yang mesti diterima oleh pihak lain yang terlibat dalam perundingan.
- kata hati: (sila lihat juga gerak hati.)
- kata pujangga: perkataan orang bijak pandai.
- kata putus: ketentuan yang terakhir.
- kaya anak: banyak anak.
- kaya hati: pemurah.
- kaya hutang: orang yang banyak hutang.
- ke luar negeri: pergi ke negeri lain.
- kecil hati: (sila lihat juga ambil hati.)
- kecut hati: takut.
- kelas kambing: tempat duduk (wayang atau kenderaan) yang paling murah harganya.
- keliling pinggang: sangat banyak.
- kembang hati: gembira.
- kembang sayap: meluaskan usaha.
- kena tangan: dipukul.
- kepala angin: (sila lihat juga ada angin.)
- kepala batu: (sila lihat juga hati batu.)
- kepala berat: bodoh.
- kepala berita: tajuk sesuatu berita.
- kepala dingin: penyabar.
- kepala dua: orang yang tidak setia.
- kepala kain: bahagian kain (biasa kain batik) yang coraknya berlainan.
- kepala udang: (sila lihat juga kepala berat.)
- kera sumbang: orang yang selalu mengasingkan diri dan tidak suka bergaul.
- kerang busuk: tersengih-sengih tanpa sebab.
- keras hati: (sila lihat juga hati waja.)
- keras kepala: (sila lihat juga hati batu.)
- keras lidah: tidak pandai bercakap.
- keras mulut: tidak mahu kalah dalam perdebatan.
- kerat rotan: memutuskan perhubungan.
- kering darah: (sila lihat juga hilang semangat.)
- kering hati: tiada rasa belas kasihan.
- keringat dingin: (sila lihat juga kecut hati.)
- kerja tangan: pertukangan tangan.
- ketam batu: orang yang sangat kedekut.
- ketawa raja: ketawa tetapi dalam kesedihan.
- khabar angin: berita atau khabar yang belum sah, tentu jelas, atau tentu benarnya.
- khabar burung: (sila lihat juga khabar angin.)
- kucing bertanduk: perkara yang mustahil berlaku.
- kucing kurap: (sila lihat juga bangkai bernyawa.)
- kuku besi: memerintah dengan kejam.
- kuku kambing: alat yang digunakan untuk menanam padi.
- kunci diri: mengurung diri.
- kunci hati: rahsia.
- kunci mulut: tidak dapat berkata-kata kerana terkejut.
- kurang adab: tidak sopan.
- kurang adat: (sila lihat juga kurang adab.)
- kurang ajar: (sila lihat juga kurang adab.)
- kurang akal: tidak pandai.
- kurang asam: (sila lihat juga kurang adab.)
- kurang bahasa: tidak halus budi bahasanya.
- kurang fikir: tidak berhati-hati.
- kurang hati: tidak berminat.
- kurang iman: mudah terpedaya.
- kurang ingat: pelupa.
- kurang jadi: tidak mendatangkan hasil atau tuaian yang banyak.
- kurang menjadi: (sila lihat juga kurang jadi.)
- kusut fikiran: susah hati.
- kutu embun: orang yang suka merayau-rayau sehingga jauh malam atau larut malam.
- kutu jalan: (sila lihat juga kaki rambu.)